Mboyong Temanten / Ngunduh Mantu

Kedatangan Permaisuri di Rumah

Sepasang Pengantin

Setelah menyelenggarakan upacara pernikahan di rumah mempelai wanita, orang tua mempelai pria mendatangkan kedua pengantin dan keluarga mempelai wanita dan biasanya upacara ini dilangsungkan setelah lima hari sejak digelarnya upacara perkawinan. Upacara seperti ini disebut Ngunduh Temanten atau Ngunduh Mantu. Proses ngunduh mantu ini dilakukan dengan cara mengundang orang tua mempelai wanita untuk melakukan upacara penyerahan anak perempuannya kepada pihak keluarga mempelai pria. Sebenarnya ngunduh mantu ini nggak wajib tapi beberapa orang tua pengantin pria masih banyak yang melakukannya sebagai rasa syukur karena mendapatkan menantu yang sesuai dengan harapan.

Dekorasi Pengantin

Nich dia rombongan pengantin datang bersama pengombyong dari rumah mempelai wanita, ada keluarga besar, tetangga dekat dan kerabat dekat. Para penerima tamupun menyambut dengan senyum yang mempesona dan senyuman merekapun terpancar bak matahari yang bersinar. Jadi bisa njemur pakaian ya kalo gitu…… hehehehehe.

Penyambutan Pengantin

Menuju Singgasana

Setelah pengantin duduk di singgasana penyerahan pengantinpun dimulai dari keluarga mempelai wanita kepada keluarga besar mempelai pria, dan dilanjutkan penerimaan pengantin wanita yang diwakili dari keluarga mempelai pria.

Perwakilan Keluarga Pengantin Wanita

Perwakilan Keluarga Pengantin Pria

Penyerahan dan penerimaan kedua mempelaipun telah diterima dengan baik dan dilanjutkan sambutan dari kepala desa. Ngomong-ngomong tentang kepala desa nich…. Orangnya gaul…. Umur boleh nambah tapi jiwa tetep muda xixixiixixi, apalagi nich dia punya ciri khusus dalam dirinya yaitu punya “Gucrut” atau rambut bagian belakang yang dipanjangkan dan dianggit. Kalian pengen tau nggak seberapa panjangnya??? Kalo pengen tau, sowan saja ke rumahnya. Hahahaha. Nich dia sosok kepala desa tempatku.

Sambutan Kepala Desa

Para tamu undangan yang hadir menikmati suguhan ala kadarnya yang telah disediakan oleh tuan rumah. Mereka sangat menikmati momen seperti ini, momen indah dan bahagia melihat sepasang pengantin, kalo yang sudah tua jadi pengen  kembali muda lagi. Coba aja kalo bisa, hahahahha. Dan di momen seperti ini dapat saling jumpa, menambah silaturahmi dengan teman ato tetangga karena jarang kumpul, kan sibuk urusan masing-masing. Aji mumpung dech jadinya, hehhehe.

Tamu Undangan

Memandang Pengantin

Menikmati Hidangan 

Acara berikutnya penutup dan diakhiri dengan doa penutup yang diisi oleh Bpk Aan selaku pemuka agama di daerahku, dia masih sodara dengan keluarga kami, orangnya religious sekali. Kalo kalian mau belajar agama dengan beliau bisa datang kerumahnya ato menemui beliau di tempat kerjanya SMK SW Tegalrejo. Tapi jangan lupa gula tehnya ya….. hahahahaha.

Tausiyah Dari Bapak Aan

     Acara penutup disertai doapun selesai kemudian para tamu undangan berpamitan pulang. Sepasang pengantinnyapun harus stand by untuk bersalam-salaman mengantar kepergian para tamu. Jangan langsung ke belakang ya….. ntar ke belet pipis. Ckckckckck 

Berpamitan

Saling Bersalam-salaman

Mengucapkan Selamat Tinggal

         Berakhir sudah acara Mboyong Manten, sekarang giliran foto keluarga nich dan juga foto bareng temen-temen seperjuangan. Serbu…………….. 

Keluarga Kebonrejo

Keluarga Pak Ndori

Keluarga Pak Hirhanto

Keluarga Pak Yanto

Keluarga Pak Sugeng

Keluarga Ibu Siti Koyumi

Keluarga Pak Yono

Keluarga Pak Sucep

RST Poenya

Keluarga Mas Galih

Keluarga Mas Nur

Alumni Sutanagari

Sinoman

Kakak Tercinta

Keluarga Mbak Pipit

Pipit Junior

Mas Tegar

Mbak Sifa Vs Mbak Nanda

Gedung Naga Pakca

Pernikahan Megah, Mewah dan Mengesankan

Gedung Naga Pakca berada di Rindam IV Sambung Magelang. Gedung ini sangat besar yang difungsikan sebagai sarana pertemuan rapat besar anggota TNI, seminar, olahraga,tempat paduan suara, tari, musik selain itu disewakan untuk perayaan upacara pernikahan. Nah…. Bagi kalian yang mau merayakan pernikahan, boleh tu coba di Gedung Naga Pakca, ruanganya cukup luas, bersih, bagus dan indah. Kalian mau jungkir balikpun bisa sepuas kalian….. bisa buat alternatif jika hujan turun, daripada dilapangan becek-cebek….

Nah… kita bahas nich perayaan upacara di gedung…. Bagi yang punya pilihan merayakan pernikahan di gedung boleh jadi pilihan nich… merayakan di gedung kadang boleh juga bisa karena temanya banyak, merupakan orang penting, karena nggak punya halaman luas, gaya-gayaan ato mungkin gengsi aja…. Tapi jangan cuma gaya dan gengsi guys kalo mau merayakan pernikahan di gedung, rasanya nggak mengena dihati kalo tujuanya itu. Mending apa adanya dirayakan dirumah ato di aula balai desa terdekat.

Nich salah satu perayaan upacara pernikahan di Gedung Naga Pakca. Dekorasi, pernak-pernik dan sajian yang disajikan menarik dan sangat indah. Pada acara pernikahan ini bekerjasama dengan Ibu Ratih yang rias manten dan gebyok serta dekorasi dari Lawang Pitoe. Ini dia nich hasilnya ……..

Masalah makanan nich bekerja sama dengan Catering Sari yang menyajikan makanan sesuai pesanan. Hasilnyapun memuaskan, tatananya rapi, bersih, kalo pas perut lagi keroncongan nich dan mata kita liat makanan seperti itu bikin langsung ambil aja dech biar cacing yang ada diperut nggak nendang terus. Emang bayi, nendang segala……hehehehe

Akhirnya yang ditunggupun tiba guys, pasangan pengantin sudah bersiap memasuki singgasana dengan berdandan ala raja dan permaisuri super elok nan sedap dipandang mata yang dikawal para prajuritnya, hahahahaha. Dengan anggunnya mereka berjalan perlahan setapak demi setapak tapi manteb bikin yang liat ngiri aja nich, xixiixixi

Setelah sepasang pengantin ini tiba di singgasanannya mereka langsung menempati kursi keagungannya dengan gagah dan mantab. Pembawa acara dalam acara ini sungguh berwibawa dengan kumisnya yang tebal, apa nggak gatel ya??? Kalo kalian pengen tau, tanyakan aja pada temen kalian yang punya kumis tebal. Wkwkwkwk. Kalo kata bapaknya si biasanya kumis tebal tu nganggenin, ah ndak iyo????

Sebelum para tamu hadir nich guys, sepasang pengantin wajib sungkem kepada kedua orang tua supaya mulai dari pernikahan ini dan seterusnya selalu diberikan jalan lurus dan kemudahan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, semua berkat doa dan restu orang tua pastinya. Kalo kalian nggak mau sungkem gebangetan !!! Nah ini dia acara sungkeman yang dilakukan oleh pengantin, treng…..teng.... teng…..

Acara sungkeman selesai mereka kembali menduduki singgasananya dengan penuh senyuman. Dari kejauhan mulailah kelihatan para tamu undangan berdatangan, sebelum kalian masuk jangan lupa absen dulu ya biar dapet suvenir cantik… hehehhe.

Kalo sudah absen kalian boleh masuk tapi jangan lupa senyumnya juga ya, ampun cemberut ntar cepet tua. Tak lupa para tamu undangan memberikan selamat kepada kedua mempelai dan berfoto bareng sebagai kenang-kenangan.

 

   

Habis memberikan selamat dan berfoto bareng pengantin, kita bisa menikmati hidangan yang sudah disajikan nich…. Kalian pilih aja sesuka kalian, tapi aku saranin dari yang ringan dulu baru yang berat biar muat tu perut. Hihihihi

Sembari menikmati hidangan yang sudah disajikan, kita bisa sambil menikmati alunan lagu yang dipersembahkan oleh mbk-mbak yang cantik ini, hehehehe. Yang jadi pertanyaan ini mas ato mbak ya?? Wkwkwkwk Just kidding. Kalo kalian bisa nyanyi trus nyumbangin lagu juga boleh tuch… dengan senang hati kami akan mendengarkanya dan sangat berterimakasih sudah menjadi bagian artis kami,J.

Waktupun berlalu, semua undangan sudah menghadiri dan menikmati hidangan serta tembang-tembang yang membuat tersenyum, akhirnya acarapun selesai. Sebelum pulang nich, kami berfoto keluarga dulu buat kenang-kenangan. Cap cus…..