Selasa, 31 Januari 2017

Memperingati Kemerdekaan RI Tahun 2016

Karnaval Keliling Desa Kebonrejo
Foto Bersama Kepala Desa
          Puncak memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Kebonrejo, Kec. Candimulyo diadakan pada tanggal 21 Agustus 2016. Beberapa hari sebelum hari H, setiap warga khususnya per RT mempersiapkan diri untuk menampilkan sesuatu yang bisa menjadi kebanggaan dan menghibur masyarakat. Untuk para bapak-bapak membuat karya seni dan untuk ibu-ibu latihan brodut, gerak lagu ato jantilan. Kebetulan dari RT ane nich mengeluarkan gerak lagu, latihan tiga hari langsung jadi. Tapi ya itu….. lembur latihanya, hihihihi. Disela-sela membuat karya seni dan latihan gerak lagu, kami juga memikirkan kostum untuk karnaval. Berpikir sehari dan langsung ketemu dech jawabanya, pinjem baju doreng milik desa sebelah. Wkwkwkwkkwk. 
Pasukan Goyang Dumang
           Mau tau penampilan per RT seperti apa? Yukkkk ngikut ane guys. Tuch… kan mereka cantik-cantik dan ganteng-ganteng seperti jliteng??? Hihihihi. Per RT sudah berbaris rapi di tempat yang sudah ditentukan oleh panitia. Mereka menunggu semua rombongan berkumpul sambil canda tawa, bergaya, foto dan ada juga yang saling ejek tapi ejekanya membangun guys jadi nggak terjadi kerusuhan. Pokokke dilarang keras ANARKIS. Monggo dilihat penampilan masyarakat Kebonrejo dibawah ini. 


















     Upacara memperingati hari kemerdakaanpun dimulai, detik-detik proklamasi dibunyikan. Sorak sorai tiap barisan berkumandang, bunyi mercon berlomba saling meletup, bom tiap tank berdentam dengan keras. Jadi harus ditutup dengan tisu untuk mengurangi kebisingan ini supaya tidak luka nich telinganya. Dan saat detik-detik proklamasi, pak lurah berkeliling mengitari barisan sambil menebarkan senyuman dan acungan jempol tanda kemerdekaan. Setelah detik-detik proklamasi, giliran pak lurah berpidato nich guys. Sungguh gagah perkasa sosok pak lurah Desa Kebonrejo ini, apalagi saat acara ini mengenakan kacamata yang berwarna biru. Dari kacamata itu kita bisa melihat Pantai Parangtritis dimatanya. Wkwkwkwk.



Setelah upacara selesai, mari kita lets go keliling kampong…. Berurutan ya guys, jangan main serobot aja biar tertib dan enak dipandang mata. Aksi-aksi para peserta saat keliling kampong ada… aja kelakuannya. Begitu juga ane nggak kalah ma yang muda-muda, so pasti berjiwa muda, hihihhi. Untuk anak-anak RA tidak jalan kaki guys, kasian masih kecil-kecil. Dari sekolah menyediakan mobil terbuka yang dihiasi semenarik mungkin untuk mengantar anak-anak keliling tanpa kelelahan. Pendamping dari anak-anak melainkan ibunya sendiri yang siap sedia melayani anaknya.




Saat mengelilingi kampung, banyak sekali masyarakat yang berada di pinggir jalan depan rumah, perempatan, dan pertigaan melihat arak-arakan ini. Masyarakat merasa sangat terhibur dan lebih fresh melihat pemandangan orang yang lewat. Merekapun bisa say hello dengan warga yang lain dan memberikan senyuman tanda persahabatan.

Proses arak-arakan berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Perjalanan sungguh melelahkan tapi membawa keceriaan dan kegembiraan tersendiri. Saat sampai di Balai Desa Kebonrejo, kami mengantri pembagian snack. Karena antrianya sangat panjang kami berfoto dulu nich guys sambil menunggu antrian tiba.


Snack sudah terbagi, merekapun menikmati makanan itu dengan penuh sukacita dan lahap mergone dah kelaperan banget nich hihihihi. Perjalanan jauh membuat tenggorokan kami kering, dan cepat-cepat minum air putih yang sudah disediakan. Akhirnya kami bisa melepas dahaga dan mengobati rasa laper ini. 



Ada beberapa prakarya yang dibuat oleh masyarakat antara lain tank, kapal, pesawat, penjara, pokemon, ratu bola, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari desa sudah disediakan dana yang diberikan per RT. Dana yang diberikan memang kecil secara bantuan gitu loh dan jika tiap RT membutuhkan dana lebih bisa dimusyawarahkan dengan warga gimana caranya bisa cukup. 

Sambil istirahat setiap kesenianpun mulai dimainkan, apalagi brodutnya nich. Para penggemarnya langsung menuju area, sayangnya ane nggak menggemari brodut jadi ada brodut yo mending tak tinggal golek bakso kenyang dech perutku. Perut sudah terisi bakso, liat penampilan dari masyarakat aja deh….. standby depan sendiri sambil duduk manis menikmati segelas jus alpukat. Mantap dah…..

     Berakhirlan sudah acara karnaval / arak-arak memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Lelah, ngantuk dan kucel sudah mewarnai badan ini. Kamipun segera pulang untuk membersihkan badan, makan dan rehat. Gimana cerita karnaval kamu?? Sampai jumpa di karnaval tahun depan ya guys….

Petualangan Membawa 1000 Cerita

Trail Adventure
Beberapa bulan di daerahku sering dilewati para rider penggila trail adventure. Puncak kegilaannya terjadi di bulan Agustus tanggal 7 tahun 2016. Panitia sudah mempersiapkan acara ini jauh-jauh hari. Penggila trail dari beberapa kota datang untuk mengikuti acara trail adventure di daerahku. Ane nggak perlu datang ke lapangan untuk melihat para rider berkumpul, cukup menunggu aja di depan rumah. Lumayan agak lama si mulainya, ane nunggu sampe menghabiskan kacang godok sekilo baru lewat di depan rumah. Walopun ane menghabiskan kacang godok banyak ni, ane nggak jerawatan. Nggak seperti kalian…… makan kacang langsung jerawatnya segede pisang dan sebanyak batu di jalanan. Hehehehe peace dech.
Trail Adventure
Dari depan rumah ane bisa sambil leyeh-leyeh sekaligus melihat mereka lewat. Namun sayangnya yang lewat di depan rumah ane, kebanyakan motor trailnya masih kinclong-kinclong. Kinclong yang ane maksudni bukan trail baru, tapi ada juga si yang bener-bener masih grees dan ada juga yang sudah lawas. Motor yang digunakan tidak ada lumpur yang menempel di body trailnya, jadi ane kurang puas dan ane memutuskan masuk rumah untuk tidur siang. Ane udah mapan tidur nich, tapi mata ane belum bisa merem juga malah kepala jadi pusing. Akhirnya ane punya keinginan untuk melihat para rider saat melewati jalan berlumpur.

Akhirnya ane sampe deh di jalan yang penuh tantangan. Ternyata di tempat ini rame sekali, banyak masyarakat yang menonton penggila trail. Jalan yang dilewati sebenernya biasa cuma selokan tegalan yang biasa disebut wangang dan jalanan naik yang dibuat sedemikian rupa supaya para rider merasa tertantang.
Selokan Berlumpur
Tantangan Maut
Di jalan naik ini memang nggak begitu terjal dan panjang sich, namun tidak semua rider bisa melewati tantangan ini. Hanya beberapa saja yang bisa melewati dengan baik, pastinya ada kebanggaan tersendiri bagi seorang rider. Banyak juga yang tidak bisa melewati, ada yang nggak kuat naik jadi harus didorong, baru naik udah jatuh, di tikungan jalan udah jatuh, dipertengahan jalan jatuh, bahkan hampir sampe diatas eeeehhhhh ambruk.
Ambruknya Seorang Rider
Bersiap Melewati Tanjakan Mematikan
Acara ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton. Para rider yang jatuh diketawain para penonton, padahal mereka jatuh dan sakit. Kalo jatuhnya di jalan raya pasti langsung ditolong. Tapi karena banyak para rider yang jatuh dan sulit untuk naik, akhirnya para pemuda di kampung ane punya ide kreatif nich. Mereka bersatu membantu para rider yang kesulitan naik dan menariknya dengan tambang. Pekerjaan baru bagi para pemuda ini kelihatanya gampang tapi butuh tenaga yang ekstra untuk menarik trail tersebut. Inilah aksi para pemuda saat melakukan pertolongan kepada para rider. 
Pertolongan Warga
Rider Terdorong 
Gagal Melewati Tantangan
Ane bener-bener terhibur dengan acara ini. Ane bisa tertawa lepas melihat penggila lumpur saat mengalami kegagalan melewati tantangan dan ane merasa semangat melihat para rider yang berhasil. Para rider memiliki gaya jatuh yang berbeda-beda. Mereka ada yang terpelanting, ambuk ke samping, bahkan ada yang koprol. Hal inilah yang membuat penonton ketawa. Untuk para rider yang bisa melewati tantangan ini mendapatkan acungan jempol dan tepuk tangan meriah dari para penonton. Nich wajah-wajah para penonton yang sangat menikmati acara ini.
Melihat Aksi Rider
Menikmati Penggila Lumpur
Sorak Sorai Penonton 
Keseriusan Penonton
Mengikuti acara seperti ini memang membutuhkan keberanian dan kesabaran yang tinggi. Terbukti saat para rider melewati tantangan. Banyak para rider yang tidak sabar menunggu antrian akhirnya melewati jalan kampung, pantesan trailnya masih bersih saat lewat di depan rumah. Kalo saja para rider sabar pasti acaranya sampe sore bahkan mungkin malam karena memang pesertanya lumayan banyak. Para rider ini nggak cuma cowok dewasa aja melainkan ada ceweknya juga lho guys dan ada juga anak-anak usia SMP. Motor yang digunakannyapun nggak semua motor khusus trail tapi ada juga motor matik seperti mio dan vario yang dibuat tenaga trail,
          Balik ketantangan tadi nich guys, para rider yang merasa tertantang pasti akan melewati bagaimanapun caranya. Ada juga rider yang naik satu kali gagal dan berusaha coba naik meneruskan perjalanan belum bisa juga akhirnya memutuskan untuk balik kebelakang dan memulainya dari awal. Tapi udah dicoba dari awal lagi ternyata memang tidak bisa. Wah wah… bener-bener nich anak, semangatnya luar biasa.
          Ane di tempat ini lumayan lama guys sampe para rider semuanya naik ke atas. Setelah semua naik, bisa langsung otw ke lapangan karena disana ada pentas kesenian untuk menghibur masyarakat dan khususnya para rider yang sudah mengikuti acara ini. Pastinya ada banyak cerita dan kesan tersendiri bagi penggila lumpur. Pesan buat para rider “Jika kau seorang rider sejati, lewatilah tantangan dengan penuh kesabaran walopun gagal”. Ini cerita ane sebagai penonton, ceritamu bagi seorang rider mana??? 

Minggu, 22 Januari 2017

Keberanian Anak-Anak

Aksi Seru Para Murid Paud IT Nurul 'Ilmi Candimulyo

Kelas Yusuf Membacakan Surat Al-Fiil

Kelas Paud Membacakan Surat An-Nas

Lenggak-Lenggok Tari Piring Paud IT Nurul Ilmi Candimulyo

Anak-Anak Paud Menyanyikan Lagu Ambilkan Bulanmu

Tas Merah Yang Menangis


Perpisahan PAUD IT Nurul Ilmi Candimulyo

Akhirussanah & Pentas Seni 2015-2016


16 Juni 2016 adalah hari Kamis, hari yang ditunggu-tunggu oleh TK B Paud IT Nurul Ilmi Candimulyo untuk mengadakan acara perpisahan. Acara dimulai jam 3 sore karena bertepatan di bulan Ramadhan. Acara ini dilakukan di halaman sekolah dengan penataan panggung yang penuh dengan balon warna-warni yang cantik seperti yang punya cerita…..wkwkkwkwk Pede !!!. 

Penataan Panggung Akhirussanah
Dengan gagahnya dan derap kakinya yang membuat goncang kursi yang ane duduki pembawa acara naik ke panggung. Pembawa acaranya nich Bank Lichin yang endut tapi ganteng dan baik hati bro ….. (ngalem sitik biar nggak di jitak heheheh).  Nich dia orangnya…… siapa yang nggak tau hayo….. J

Bang Lichin
Dalam acara ini penampilan anak-anak sungguh memukau mata wali murid, mereka sungguh menikmati penampilan anak-anaknya. Penampilan pertama dari anak-anak Paud dengan membacakan surat An-Nas dan menyanyikan lagu ambilkan bulanmu yang didampingi oleh wali kelasnya Ibu Isti Inilah penampilan anak-anak Paud yang imut-imut seperti semut…. Hehehehe.

Deretan Paud
Bernyanyi Ambilkan Bulanmu
Setelah penampilan anak-anak paud, giliran sambutan dari pak kepala Desa Surojoyo nich… Pak lurahnya masih ganteng lho…. Berkumis…. Dan gaul….. hehehe peace pak….. damai…… hehehhehe. Tapi kalian perlu tau juga nich kalo beliau sangat berwibawa, santun dan tegas sebagai pimpinan, beliau juga baik hati dan tidak sombong lho….. tapi kalo di jalan berpapasan dengan beliau dan beliau tidak menyapa ya jangan marah……. Mungkin nggak tau ma kamu kali….. xixixixixi.

Pak Triyono
Saat sambutan kepala desa, ibu-ibu rempong malah minta foto…. Hemmmmm narsis disaat pidato pak lurah nich… gebangetan ya…. Hahahahaha. Setelah sambutan pak lurah selesai dilanjutkan sambutan dari yayasan yang diwakili oleh Ibu Kepala Sekolah dan dilanjutkan sambutan dari perwakilan orangtua dari TK B yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat SD.

Ibu-Ibu Rempong
Narsis Saat Pidato 
Bu Widya
Bu Ninik
Setelah acara sambutan selesai nich…… dilanjutkan acara berikutnya yaitu pembagian sembako kepada warga sekitar sekolah….. asikkkkk dapet sembako gratis…. Berkah di bulan Ramadhan…….nich dia….

Pembagian Sembako
Beramal Sholih
Setelah pembagian sembako, para wali murid dihibur dengan tarian cantik yaitu tari piring yang diajarkan oleh ibu Dini. Ada yang centil dan luwes banget saat berlenggak-lenggok melakukan gerakan tari dan mengikuti irama dengan pesona tubuhnya yang imut….. bapakne ngguya-ngguyu…. Anake kemayune rekkkk……. Tapi emang ayu dan luwes banget. Nggemesin.

Grup Tari Paud IT Nurul 'ILmi
Berfoto Dengan Ibu Guru Tari
Lenggak-lenggok anak-anak selesai, ada yang lebih seru lagi yaitu penampilan anak-anak Madin (Madrasah Diniah). Madin itu untuk anak-anak yang belajar ngaji mulai jam 01.00 sampai jam 04.00, selain diajarin mengaji mereka juga diajarin hafalan-hafalan ayat suci Al-Qur’an, belajar membaca, berhitung dll. Mau tau aksi mereka???? Ikutin ya….. cap cus…..

Kelompok Madin

Selanjutnya penampilan dari anak-anak kelas TK A yang membacakan surat Al Fiil Dan menyanyikan lagu yang berjudul Tas Merah. Mereka semangat dan seru sekali menyanyikan lagunya, ada yang sampe bibirnya manyun saat bernyanyi…… jadi ketawa sendiri saat melihat mereka, sebagai orang tua pasti bangga dong kalo anak-anaknya sudah berani tampil, percaya diri, dan semangat berkarya dalam mengikuti kegiatan sekolah. Tapi ada juga yang nangis nich saat bernyanyi…… usut punya usut nich, ternyata anak itu nggak hafal lagunya…. Hihihihi. Ibunya yang nonton ketawa terkekeh melihat anaknya yang nangis di atas panggung…. Kata Ibunya nich “Owalah cah ayu…… seminggu nggak sekolah njur nggak iso nyanyi…… mesakno tenan anakku…..  “. Inilah sosok anak-anak kelas TK A yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng tiada terkira.

Deretan TK A
Bernyanyi Tas Merah
Waktu sudah semakin sore nich….. sekarang penampilan anak-anak kelas TK B dengan membacakan surat pendek Dan bernyanyi yang kemudian dilanjutkan wisuda anak-anak….. lalu pemilihan anak tersolih perkelas dan dilanjutkan tausiah oleh bapak Ustad, sambil menunggu waktu buka puasa.

Foto Bersama TK B
Pembagian Kenang-kenangan
Pemilihan Anak Tersholih
Pak Ustad

Beberapa saat tausiyah tibalah saatnya berbuka puasa…… langsung santap deh es cendolnya yang sueger…….buger………. awak loyo jadi strong……. Mata ngantuk jadi kinclong….. hehehhehe.

Habis menyantap es cendol para wali murid masuk ke kelas masing-masing untuk menerima raport anak-anak, untuk kelas TK A khususnya kelas Yusuf nich….. hadeh…. Ibu-ibunya…. Minta foto dulu sebelum pulang…. Biasalah…. Jangan kaget sama ibu-ibu rempong, tapi ya ini jeleknya setelah menerima nasi dus mereka berebut cepet-cepet ngedapetin raport anaknya, hadehhh kaya rebutan sembako aja, hehehhee. Mereka berebut bukan brarti mereka nggak sopan guys, tapi karena takut perjalanan pulang wwkwkwkwkwk kecir kabeh…..

Menunggu Pembagian Raport
Narsis Sebelum Pulang
Ibu-Ibu Kelas Yusuf
Beginilah cerita Akhirussanah Paud IT Nurul ‘Ilmi tahun ajaran 2015-2016 dan kalian dapat melihat aksi penampilan mereka dibalik layar ini….. mari dibuka bareng-bareng biar seru.